Parameter Pengelasan SMAW
REP | 27 April 2011 | 20:15 Dibaca: 900 Komentar: 0 Nihil
1. Arus listrik
Penggunaan
arus yang terlalu tinggi akan menyebabkan penetrasi atau fusi terlalu
besar yang kadang-kadang menyebabkan jebolnya sambungan las dan daerah
terpengaruh panas akan lebih besar juga. Bila penggunaan arus terlalu
kecil akan menyebabkan penetrasi dangkal
2. Tegangan pengelasan
Tegangan
pengelasan akan menentukan bentuk fusi dan reinforcement .Pertambahan
tegangan akan membuat lebar las bertambah rata, lebar dan penggunaan
Fluksnya bertambah besar pula.Tegangan yang terlalu tinggi akan merusak
penutupan logam las oleh cairan Fluks yang dapat memberikan peluang
uadara luar berhubungan dan menyebabkan terjadinya porositas.
3. Kecepatan pengelasan
Kecepatan
pengelasan adalah suatu variasi yang sangat penting dalam proses SAW
karena akan menentukan jumlah produk pengelasan dan metallurgi lasnya.
Penambahan kecepatan pengelasan pada sambungan fillet mempersingkat
waktu, tetapi pada pengelasan sambungan tumpul yang beralur hanya kecil
mempersingkat waktu. Karena pada sambungan beralur jumlah deposit adalah
variabel untuk waktu pengelasan. Penambahan kecepatan pengelasan akan
mengurangi masukan panas pada proses pengelasan.
4. Diameter kawat elektroda
Pengurangan
diameter kawat elektroda dalam ini tanpa merubah parameter lainnya akan
memperbesar tekanan busur, yang berarti penetrasi akan semakin dalam
dan lebar deposit semakin berkurang.
5. Ketebalan lapisan Fluks
Ketebalan
lapisan Fluks yang digunakan dalam pengelasan proses SAW juga
mempengaruhi bentuk dan kedalaman penetrasi pengelasan. Bila lapisan
Fluks terlalu tipis maka arus akan tidak tertutup dan hasil lasan akan
retak atau poros. Bila lapisan Fluks terlalu tebal maka akan
menghasilkan reinforcement terlalu tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar